Dalam kurikulum Perisai Diri, seorang siswa akan diberikan materi latihan yang mencakup pelajaran:
1. Tangan kosong
2. Senjata
3. Pernafasan
4. Kerohanian
Seluruh pelajaran diatas akan diberikan secara bertahap dan terstruktur sesuai dgn tingkatan yang dimiliki. Setiap tingkatan di Perisai Diri memiliki target tertentu yg harus dicapai oleh setiap anggotanya. Kenapa begitu ? karena target tersebut sangat penting untuk mempelajari tehnik yg lebih mendalam pada tingkatan selanjutnya.
Pelajaran tangan kosong, yang merupakan ‘basic’ dari seluruh tehnik, dipelajari mulai dari tingkat dasar sampai tingkat tertinggi, yaitu Pendekar. Setelah cukup mengetahui pelajaran tangan kosong, siswa mulai diberikan pelajaran senjata pada saat menginjak tahun ke tiga. Senjata yang dipelajari juga bertahap, dimulai dari senjata pendek sampai senjata panjang. Ingin tau lebih dalam lagi? simak aja bagian tangan kosong dan senjata.
Selain tangan kosong dan senjata, Perisai Diri juga memberikan pelajaran pernafasan. Latihan pernafasan digunakan untuk menambah tenaga dalam melakukan serangan dan menambah kecepatan dalam bergerak. Istilah ini lebih dikenal dengan istilah gua-kang dan gin-kang. Namun apa yang diberikan oleh Perisai Diri agak berbeda dengan gua-kang dan ginkang yang berasal dari cina. Mau tau apa bedanya ? simak aja lebih dalam di bagian pernafasan.
Bisa bayangin gak, apa yang bakal terjadi apabila seseorang telah memiliki ilmu tangan kosong, permainan senjata dan pernafasan yang mumpuni (hebat), tapi tidak didasari oleh pelajaran budi pekerti yang luhur? Besar kemungkinan mereka akan jadi sombong dan congkak. Oleh karena itu, selain pelajaran diatas, Perisai Diri juga memberikan pelajaran kerohanian pada siswanya, yang pada dasarnya adalah untuk membimbing para siswanya untuk selalu mawas diri dan sadar bahwa dirinya adalah mahluk Yang Maha Kuasa yang harus ingat akan kebesaran Allah sang Pencipta.
No comments:
Post a Comment